Jumat, 06 November 2009

Cara Kerja Asuransi Jiwa.


Asuransi jiwa sering memperoleh pemberitaan yang negatif atau buruk karena berkenaan dengan pembayaran/klaim. Kebanyakan orang tidak melihat cara kerja sesungguhnya dari asuransi jiwa.

Sebagian orang lebih tertarik pada fasilitas, insentif, dapat voucher potongan harga, voucher hotel/resort tertentu, hadiah gratis, atau yang lainnya. Mungkin saja karena mereka berpendapat bahwa semua perusahaan asuransi itu sama.

Asuransi jiwa adalah seperti kita memiliki sebuah payung. Ketika hujan, payung menjadi sangat berguna bukan... yahh memang seandainya tidak hujan bagaimana? payung menjadi aset kita yang sewaktu diperlukan menjadi sangat berguna, karena kita tidak mengetahui kapan hujan itu akan turun.. paling tidak kita sudah berjaga-jaga(intinya payung itu tersedia saat hujan turun).

Seseorang tergerak membeli polis asuransi jiwa ketika menghadiri pemakaman teman dekatnya, dia melihat sendiri betapa sangat membantu, manfaat yang didapat dari cek pemberian asuransi jiwa. Apa yang terjadi seandainya temannya tidak mengambil polis tersebut...bagaimana masa depan istri dan anaknya yang masih kecil.. karena kehilangan sumber pendapatan apalagi masih begitu banyak cicilan-cicilan yang harus diselesaikan, sang istri menangis dua kali, pertama saat kematian semaunya dan kedua ketika mimpinya lenyap/hilang karena tidak ada lagi sumber pendapatan mereka.

Puji syukur berkat perencanaan yang bijaksana, almarhum telah membeli polis asuransi yang cukup untuk memastikan kesejahteraan anak-anaknya hingga dewasa, dan istrinya hidup dengan layak di masa pensiun.

Pada saat pemakaman, para penagih hutang akan menunggu giliran pembayaran, tetapi sang istri mampu meyakinkan bahwa semua akan segera dilunasi karena telah ada antisipasi. Polis asuransi jiwa berada di antara keluarga yang ditinggalkan dan para kreditur, ketika yang lain datang untuk mengambil seluruh harta milik keluarga, polis asuransi jiwa justru datang memberikan perlindungan terhadap aset, harta dan masa depan keluarga.

1 komentar:

ninik_senowati mengatakan...

aku punya temen namanya pak isdian.
dia luar biasa baik dan dermawan bgt menurut aku.
dia orang yg biasa2 aja cm pegawai tp mau berbagi degn sedaranya.
tau ga kenapa????

begini ceritanya:

anak 3 masih kecil2+istri ga kerja plus nya lg lg hamil tua.

apa yg terjadi?
tanpa di duga tanpa disangka.
erangkat kerja kecelakaan dan meninggal.

dr kantornya hnya dpt uang santunan seadanya. untuk pemakaman aja ga cukup, apa lg untuk menajmbung hidup.
bagaimana dgn anak2nya, istrinya plus cln anaknya yg bntr lg lahir.
lengkaplah semua.

untuk makan aja ga ada, apa lg tuk biaya sekolah mereka.

seandainya saja dia punya proteksi income pasti tidak akan seperti itu. kaseaian mrk yg di tinggal.

syukur msh ada yg mau membantu.
tp pertanyaannya, sampai kapan saudara2 mereka mau membantu?
berapa byk mereka bisa membantu?
apa bisa cukup?

asuransi untuk orang2 kita cintai.
jd belilah polis asuransi.
sebagai tanda cinta tuk mereka

AdBrite

Followers