Selasa, 10 November 2009

Hasil Bisnis PRUDENTIAL.


Bisnis di Indonesia mengalami pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir, membuktikan ketangguhan perusahaan dalam melewati berbagai gejolak. Kinerja bisnis secara keseluruhan menunjukkan hasil yang baik, antara lain hasil dari New Business berdasarkan Annualized Premium Equivalent(APE) di kuartal 2 sebesar Rp 751 milliar, naik 21% dibanding kuartal I. Aset perusahaaan mengalami kenaikan menjadi Rp 13,8 triliun atau naik sebesar 27,4% demikian halnya dengan dana kelolaan yang mencatat kenaikan 25,4% menjadi sebesar Rp 12,7 triliun dibanding semester 1/2008. Cabang Syariah jugamencatatkan hasil menggembirakan, total pendapatan premi syariah di kuartal 2 sebesar Rp 208 milliar, naik 16,5% dibanding kuartal I.

Ini menunjukkan fondasi yang kuat dari cabang Syariah untuk mengulangi sukses di tahun 2008 yang berhasil mencatat angka penjualan bisnis baru asuransi jiwa Syariah berdasarkan APE terbesar di Indonesia. Perusahaan juga telah membayar Klaim sejumlah Rp 241 milliar, naik 35,9% dibanding semestar 1/2008 dan memiliki tingkat solvabilitas dalam Risk Based Capital(RBC) sebesar 471% melampaui ketentuan minimum Departemen Keuangan sebesar 120%.

Sampai kuartal ke II/2009 Prudential Indonesia masih tetap menjadi pemimpin pasar untuk produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi unit link.
Prudential di wilayah asia lainnya mengalami penurunan dalam hal pendapatan bisnis baru, namun seluruh unit bisnis di asia masih tetap menempati posisi tiga(3) besar di negaranya masing-masing. Ini menunjukan penurunan sejalan dengan kondisi pasar yang sedang menurun.

Prudential PLC adalah sebuah grup jasa keuangan terkemuka yang menyediakan jasa keuangan ritel dan pengelolaan dana di 3 pasar paling menguntungkan didunia, yaitu Inggris Raya dan Eropa, Amerika Serikat dan Asia. Pada ke tiga pasar ini, kekayaan global terus meningkat dan demografi yang dinamis memunculkan permintaan besar untuk produk tabungan, sekaligus proteksi jangka panjang.
Menurut laporan hasil bisnis Group Prudential semester 1/2009 dalam kondisi kuat dalam situasi ekonomi global yang penuh tantangan saat ini. Berdasar International Financial Reporting Standard(IFRS) yang merupakan standar pelaporan keuangan international, laba usaha sebelum pajak Grup Prudential justru mengalami peningkatan sebanyak 6% sebesar 688 juta euro(Rp9,9 triliun). Posisi permodalan yang diukur berdasarkan Insurance Group Directive(IGD) mencatat perkiraan surplus permaodalan per 30 juni 2009 sebesar 2,5 milliar euro, naik 1,5 miliar euro(Rp 216,5 triliun) diakhir tahun 2008.

Berdasar perhitungan European Embedded(EEV) memang benar bahwa Group Prudential mengalami penurunan Operating profit(laba usaha) sebanyak 18% menjadi 1,25 miliar euro (Rp 180 triliun), namun hasil ini jauh di atas prediksi enam analis keuangan dan bisnis di eropa melalui survei Bloomberg, yang memprediksikan laba usaha semester I/2009 hanya akan mencapai 1,19 miliar euro(Rp 172 triliun). Harga saham Prudential PLC naik 10% dalam jangka waktu 2 hari setelah pengumuman hasil bisnis Grup, yang menandakan sentimen positif dari pasar.

by PRUgalaxy.


Tidak ada komentar:

AdBrite

Followers