Senin, 14 Desember 2009

Daftar 100 Perusahaan yang akan Bertahan 100 Tahun Lagi



Nurul Qomariyah - detikFinance.com
New-York - Menjalankan roda perusahaan besar hingga bisa melampaui usia satu abad memang tidak mudah. Namun ada perusahaan-perusahaan yang diprediksi masih akan bisa bertahan hingga 100 tahun mendatang. Dan salah satunya adalah PRUDENTIAL perusahaan asuransi jiwa asal inggris yang berdiri pada tahun 1848. Jadi bagi para nasabah maupun calon nasabah Anda tidak salah jika memilih PRUDENTIAL.


Toby Heaps, presiden Corporate Knights pun menyusun '100 perusahaan paling berkesinambungan'. Daftar ini dibuat berdasarkan jejak rekam perusahaan termasuk dari sisi SDM, risiko lingkungan, tata kelola dan lain-lain.

Daftar ini tidak memasukkan formulasi price to earning ratio, kapitalisasi pasar dan data pasar terakhir dalam perhitungannya. Separuh dari perusahaan yang masuk dalam daftar ini sudah berdiri sejak satu abad terakhir entah dalam bentuk yang sama ataupun sudah bereinkarnasi.

Heaps sudah mulai membuat daftar 100 perusahaan sejak tahun 2005. Heaps berharap daftar ini bisa membantu investor dan perusahaan-perusahaan sejenis.

"Saya ingin memberikan secercah cahaya tentang perusahaan-perusahaan yang berkinerja lebih baik untuk jangka panjang," ujarnya seperti dikutip dari Forbes, Kamis (29/1/2009).

Berikut daftar 100 perusahaan yang akan bertahan dalam 100 tahun ke depan, seperti dikutip dari Forbes:

1. Acciona SA (Spanyol)
2. Accor (Prancis)
3. Adidas AG (Jerman)
4. Advanced Micro Devices (AS)
5. Aeon Company Limited (Jepang)
6. Air France-KLM (Prancis)
7. Alcoa Inc (AS)
8. Amazon.com Inc (AS)
9. Atlantia (Italia)
10. Atlas Copco AB (Swedia)
11. BASF SE (Jerman)
12. Baxter International Inc (AS)
13. BG Group PLC (Inggris)
14. BHP Billiton PLC (Inggris)
15. British Land Company PLC (Inggris)
16. British Sky Broadcasting Group PLC (Inggris)
17. Cable & Wireless PLC (Inggris)
18. Cairn Energy PLC (Inggris)
19. Centrica PLC (Inggris)
20. Coca Cola Company (AS)
21. Credit Agricole SA (Prancis)
22. Daikin Industries Limited (Jepang)
23. Dell Inc (AS)
24. Deutsche Boerse AG (Jerman)
25. Dexus Property Group (Australia)
26. Diageo PLC (Inggris)
27. East Japan Railway Company (Jepang)
28. Eastman Kodak Company (AS)
29. Encana Corp. (Kanada)
30. Ericsson Telephone AB (Swedia)
31. FPL Group Inc (AS)
32. Fresenius Medical Care AG (Jerman)
33. Geberit (Swiss)
34. Genzyme Corp. (AS)
35. Glaxosmithkline PLC (Inggris)
36. Goldman Sachs Group Inc (Inggris)
37. Groupe Danone (Prancis)
38. H & M Hennes & Mauritz AB (Swedia)
39. Hewlett-Packard Company (AS)
40. Hochtief AG (Jerman)
41. Honda Motor Company Limited (Jepang)
42. Iberdrola SA (Spanyol)
43. Inditex SA (Spanyol)
44. Intel Corp. (AS)
45. Kesko OYJ (Finlandia)
46. Kuraray Company Limited (Jepang)
47. Lafarge SA (Prancis)
48. Land Securities Group PLC (Inggris)
49. Lend Lease Corp. Limited (Australia)
50. London Stock Exchange Group PLC (Inggris)
51. Lonmin PLC (Inggris)
52. L'Oreal (Prancis)
53. Michelin (Prancis)
54. Mitsubishi Heavy Industries Limited (Jepang)
55. Muenchener Rueckversicherung AG (Jerman)
56. Neste Oil OYJ (Finlandia)
57. Nike Inc (AS)
58. Nippon Yusen KK (Jepang)
59. Nokia Corporation (Finlandia)
60. Novo Nordisk A/S (Denmark)
61. Novozymes A/S (Denmark)
62. NTT Data Corp. (Jepang)
63. NTT Docomo Inc (Jepang)
64. Panasonic Corporation (Jepang)
65. PG & E Corp. (AS)
66. Pinnacle West Capital Corp. (AS)
67. Procter & Gamble Company (AS)
68. Prologis (AS)
69. Prudential PLC (Inggris)
70. Reed Elsevier PLC (Inggris)
71. Ricoh Company Limited (Jepang)
72. Roche Holdings Limited (Swiss)
73. Royal Bank Of Canada (Kanada)
74. Sainsbury (J) PLC (Inggris)
75. Saint Gobain (Prancis)
76. Saipem (Italia)
77. SAP AG (Jerman)
78. SCA AB (Swedia)
79. Scania AB (Swedia)
80. Sekisui Chemical Company Limited (Jepang)
81. Sims Group Limited (Australia)
82. Smith & Nephew PLC (Inggris)
83. Sompo Japan Insurance (Jepang)
84. State Street Corp. (AS)
85. Statoilhydro ASA (Norwegia)
86. Stora Enso OYJ (Finlandia)
87. Swiss Reinsurance Company (Swiss)
88. Telus Corp. (Kanada)
89. The Capita Group PLC (Inggris)
90. The Walt Disney Company (AS)
91. TNT NV (Belanda)
92. Toppan Printing Company Limited (Jepang)
93. Toronto-Dominion Bank (Kanada)
94. Toyota Motor Corp. (Jepang)
95. Transcanada Corp. (Kanada)
96. Unilever PLC (Inggris)
97. United Technologies Corp. (AS)
98. Vestas Windsystems A/S (Denmark)
99. Wartsila OYJ (Finlandia)
100. Whitbread PLC (Inggris).
(berdasarkan abjad bukan peringkat).

12 komentar:

Inspirasi Pemuda mengatakan...

data kayak gini, apa emang ilmiah ya?

tapi bagus lah, hebat bisa nemu artikel semacam ini. :)

kang marno mengatakan...

memang kepengen ikut PRUDENTIAL tapi apa daya penghasilan ku belum cukup.

RifkyMedia™ mengatakan...

begh! perusahaan gede semua tuh, enak tuh kerja disana

rachel mengatakan...

mantap,. nice post..,.

akhatam mengatakan...

Wah bagus infonya..mungkin dilihat dari Prospektifnya ya... Mantap sob...

jinchuricki mengatakan...

loh kok ga ada yg dari indonesia yah.....

heru mengatakan...

nama2 perusahan diindo ngak ada ya sobat, apa sebelum 100tahun udh pada bangkrut perusahaan diindo

ARIF'S mengatakan...

ada yang ngramal ya sob hehehehe.....

emperor edutainment mengatakan...

Tak ada yang abadi di dunia ini. Buktinya, Perusahaan asuransi tertua ti dunia juga bisa ambruk terkena dampak krisis ekonomi AS.

come to Blog Bisnis

Diponegoro Adventure mengatakan...

Perusahan gede bisa runtuh..
lah prospek yang pasti apa???

Johnson Manurung mengatakan...

apapun juga jenis perusahaannya kalau ingin tetap eksis tentu harus dikelola secara profesional.

OEN-OEN mengatakan...

iye nih mana ya perusahaan indonesia, ato indonesia dah tenggelam ya, hehe

AdBrite

Followers