Financial Planning
Perencanaan Keuangan, Dana Pendidikan Anak, Dana Pensiun, Financial Planning, Financial Planner, Financial, Asuransi Jiwa, Life Insurance, Why People Need Life Insurance ?
Minggu, 21 Agustus 2011
Hasil Investasi Prudential 2010
PRUDENTIAL INFO:
Terima kasih atas kepercayaan Anda sebagai nasabah selama ini. Dalam satu minggu ke depan, PRUDENTIAL akan merilis laporan tahunan utk hasil pencapaian th 2010 di harian terkemuka di Indonesia.
Bbrp hal penting yang patut diketahui oleh kita sebagai nasabah Prudential adalah sbb:
1. Sepanjang thn 2010, PRUDENTIAL membukukan pendapatan total premi sebesar Rp 10,082 Triliun, sehingga menjadikan PRUDENTIAL Indonesia masuk ke jajaran perusahaan dgn pendapatan US$ 1 Milyar.
2. Total Aset Kekayaan yang dimiliki oleh PRUDENTIAL Indonesia sebanyak Rp 25.1 Triliun, lebih besar dibandingkan dengan Aset yg dimiliki oleh LPS sebesar 17 Triliun.
3. Sepanjang tahun 2010, PRUDENTIAL tiap 1 MENIT membayarkan 1 KLAIM, dgn total klaim manfaat sebanyak Rp 635.5 Milyar.
4. Tingkat rasio kecukupan modal atas resiko sebesar 6x lebih besar dari pada yang ditetapkan pemerintah sebesar (120%), rasio prudential sebesar 766%. Artinya jika nasabah PRUDENTIAL yg sebanyak 1juta nasabah kompakan klaim meninggal semua, modal PRUDENTIAL sangat cukup utk membayar sampe untuk 6x meninggal.
5. Hasil kinerja dana investasi PRUDENTIAL sepanjang tahun 2010 sbb:
Rupiah Equity Fund: 43.93% (6x lipat dibandingkan deposito)
Rupiah Managed Fund: 23.09% Rupiah Managed Fund Plus: 30.38%
Rupiah Fixed Income Fund: 19.12% Rupiah Cash Fund: 5.10%
Dollar Fixed Iincome Fund: 14.43%
SYARIAH Rupiah Equity Fund. 27.21%
Cash and Bond fund. 7.87%
Rupiah Managed Fund. 17.74%
Hasil investasi yg dicapai oleh PRUDENTIAL ini No. 1 di INDUSTRI ASURANSI.
6. PRUDENTIAL hingga hari ini, pengajuan aplikasi baru per hari rata-rata mencapai 2663 POLIS per HARI ! Ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat indonesia terhadap PRUDENTIAL.
Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Kami akan selalu meningkatkan kepercayaan kepada nasabah kami.
(di ambil dari www.financialpillar.com)
Kamis, 04 November 2010
Charity Walk PRUDENTIAL
Prudential Indonesia menggelar Charity Walk, acara jalan sehat sambil beramal pada Minggu, 17 Oktober 2010. Acara yang bertema "Share with Your Heart" ini diadakan sebagai merayakan kehadiran Prudential di Indonesia selama 15 tahun, dan kesuksesan menjaring 1 juta nasabah.
"Acara ini merupakan dari kegiatan corporate social responsibility, dan sebagai bentuk rasa syukur kami atas pencapaian tersebut. Sekarang kami ingin berbagi kembali kepada masyarakat, dengan terus mendukung pengadaan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak dan remaja. Sesuai slogan kami, 'Always Listening, Always Understanding', ini adalah upaya kami untuk selalu mendengarkan nasabah," tutur William Kuan, Senior Vice President Director Prudential Indonesia, saat peluncuran program Charity Walk di Hotel Four Seasons, Jakarta, Rabu (13/10/2010).
Acara ini diadakan untuk seluruh keluarga besar Prudential Indonesia, termasuk staf dan tenaga pemasarannya. Penggalangan dananya sendiri telah dilakukan sejak 3 September hingga 14 Oktober 2010, dengan cara menjual boneka Teddy Bear dan kupon donasi. Hasil dari pengumpulan dana tersebut akan diserahkan secara simbolis ke empat yayasan sosial, termasuk Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI), Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC), Junior Achievement -organisasi wirausaha, bisnis, dan pendidikan ekonomi terbesar di dunia, dan Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Tangerang.
Bantuan biasanya tidak diberikan dalam bentuk uang, melainkan dengan membangun sarana kesehatan atau pendidikan, atau program pemberdayaan. Misalnya, merenovasi dan memperluas bangsal anak di RSK Dharmais, atau memprakarsai program Financial Literacy, yang bertujuan untuk mendidik pengusaha perempuan di sektor mikro untuk lebih mampu mengelola keuangan secara optimal.
Kamis, 09 September 2010
Pertumbuhan Premi PRUDENTIAL
Senior Vice President Director Prudential Indonesia William Kuan mengatakan, pada semester I kemarin, perusahaannya juga mencatat kenaikan bisnis baru yang cukup signifikan yakni mencapai 43% menjadi Rp 2,2 triliun. "Kami juga berhasil merekrut 1 juta nasabah per 30 Juni lalu. Ini tonggak sejarah baru bagi kami. Nasabah kami tumbuh 28%."
William bilang,"pertumbuhan bisnis dan jumlah nasabah yang sangat baik ini juga tidak lepas dari peran besar para tenaga pemasaran dan staf Prudential Indonesia. William menambahkan, saat ini pihaknya didukung oleh 61.000 orang agen berlisensi dalam memasarkan produk-produk asuransinya.
Aset juga mengalami pertumbuhan 48% menjadi Rp 20,5 triliun. Sedangkan dana kelolaan juga naik signifikan sebesar 46% dibandingkan tahun lalu yakni menjadi Rp 18,6 triliun. "Klaim yang kami bayarkan sepanjang semester I tahun ini hanya naik 7%, Klaim yang kami bayarkan sekarang Rp 258 miliar."
Untuk memaksimalkan kinerja bisnis perusahaan sampai akhir tahun, Prudential Indonesia akan melakukan inovasi dalam sisi pelayanan terhadap nasabah. "Kami akan terus meningkatkan kualitas proses-proses pelayanan polis, termasuk mengembangkan kemampuan teknologi informasi dalam meningkatkan layanan melalui titik-titik singgung perusahaan dengan nasabah," paparnya.
Selasa, 13 Juli 2010
PRUDENTIAL Asuransi Jiwa Terbaik 2010
Sepuluh perusahaan asuransi nasional meraih predikat Best Insurance 2010 versi Majalah Investor, masing-masing lima asuransi jiwa, empat asuransi umum dan satu reasuransi. Satu dari 10 perusahaan tersebut meraih penghargaan tambahan sebagai Five Consecutive Years karena berhasil menjadi asuransi terbaik selama 5 tahun berturut-turut.
Ketua Dewan Juri Herris Simanjuntak mengatakan, pemeringkatan tahun ini mengacu pada laporan keuangan tahun 2006 – 2009. Dari data-data tersebut kemudian dilakukan perhitungan dan penilaian berdasarkan kriteria yang disepakati untuk asuransi jiwa maupun asuransi umum.
“Untuk memperkuat hasil penilaian, dilakukan jajak pendapat dari kalangan broker asuransi. Perusahaan yang terpilih dalam jajak pendapat ini sekaligus dianugerahi penghargaan khusus,” ujar Herris dalam penganugerahan penghargaan Best Insurance 2010 versi Majalah Investor di Kempinski Grand Ballroom, Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (1/7).
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) berhasil mempertahankan piala bergilir “Star Performer Award” untuk tahun 2010 ini dengan perolehan aset tertinggi dibandingkan perusahaan asuransi lainnya. Tahun sebelumnya, Prudential juga meraih penghargaan “Golden Award” atas prestasinya menjadi perusahaan asuransi terbaik selama tujuh tahun berturut-turut.
Selain penghargaan tersebut, Prudential juga mendapatkan penghargaan dalam kategori Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik Untuk Kategori Aset di Atas Rp 10 triliun.
Senior Vice President Director Prudential Indonesia William Kuan mengatakan, perseroan berhasil mempertahankan pertumbuhan yang progresif pada awal 2010 ini baik dari pendapatan premi, bisnis baru, aset dan dana kelolaan. Hal ini menjadi momentum yang sangat baik bagi Prudential Indonesia untuk bergerak maju tahun ini.
Adapun untuk total pendapatan premi Prudential sampai kuartal I 2010 mencapai Rp 2,1 triliun atau naik 34,76% dari kuartal I 2009. Sedangkan, total pendapatan premi syariah Prudential sampai akhir Maret 2010 tercatat sebesar Rp 263 miliar atau naik 47%.
Selain Prudential sepuluh perusahaan asuransi nasional yang meraih predikat Asuransi Terbaik 2010 terdiri dari lima asuransi jiwa, empat asuransi umum, dan satu reasuransi. Adapun, satu dari 10 perusahaan tersebut meraih penghargaan tambahan Five Consecutive Years karena berhasil menjadi asuransi terbaik selama lima tahun berturut-turut.
Untuk kategori asuransi jiwa, PT Asuransi Jiwa Sinarmas meraih posisi terbaik pada kategori aset di atas Rp 5-10 triliun. Selanjutnya, PT Commonwealth Life untuk kategori aset di atas Rp 2,5-5 triliun, dan PT BNI Life Insurance meraih nilai tertinggi untuk kelas aset di atas Rp 1-2,5 triliun, serta PT Asuransi CIGNA untuk kategori aset Rp100 miliar sampai Rp 1 triliun.
Pada kelompok asuransi umum, PT Asuransi Adira Dinamika meraih posisi teratas untuk kategori aset di atas Rp 1 triliun. Posisi terbaik untuk kategori aset Rp 500 miliar-Rp1 triliun diraih PT Asuransi Jaya Proteksi yang sekaligus meraih Five Consecutive Years karena berhasil meraih penghargaan lima tahun berturut-turut.
PT Asuransi Indrapura meraih posisi terbaik untuk kelompok aset di atas Rp 250-500 miliar, PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk terbaik untuk kategori aset di atas Rp 100-250 miliar. Serta, untuk kategori reasuransi, posisi teratas diraih PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk.
Tambah Harris, Majalah Investor di tahun ini juga memberikan penghargaan khusus untuk tiga perusahaan asuransi, yakni kepada PT Jamsostek atas kategori perusahaan asuransi sosial terbaik dari sisi inovasi, PT Avrist Assurance atas asuransi jiwa dengan kualitas pelayanan terbaik, dan PT Chartis Insurance Indonesia atas asuransi umum dengan kualitas pelayanan terbaik.
Sumber Majalah Investor Juli 2010.
Kamis, 24 Juni 2010
PRUDENTIAL Kucurkan US$ 10 Juta Untuk TI.
STRATEGI PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE
Prudential Kucurkan US$ 10 Juta Untuk TI.
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) kucurkan duit US$ 10 juta atau Rp 91,6 miliar, kurs Rp 9.160 per dollar AS, untuk pengembangan teknologi informasi (TI) tiga tahun terakhir.
Pengembangan TI bertujuan mempermudah dan meningkatkan efisiensi dalam operasional perusahaan.
"Juga mempermudah hubungan dengan nasabah, karyawan, dan mitra bisnis," kata Senior VP Prudential William Kuan, Kamis (17/6)
Untuk mengembangkan TI ini, Prudential menggandeng perusahaan raksasa IBM. Menurut William, pihaknya serius mengembangkan sistem TI terpadu agar daya saing meningkat. “Ini menjadi strategi khusus kami untuk bisa bersaing,” ujar William.
Presiden Direktur IBM Indonesia Suryo Suwignjo menambahkan kerjasama dengan Prudential akan berlangsung selama tiga tahun. “Tapi tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang. Nilainya sekitar US$ 5 juta dengan pembayaran setiap bulan,” ujar Suryo.
William bilang keseriusan mengembangkan TI bertujuan meningkatkan layanan ke nasabah. Terutama untuk lima poin penting, yakni pembelian polis, menyesuaikan polis, membayar polis, mengajukan klaim, dan ketika nasabah menghubungi perusahaan.
“Kebutuhan TI yang mendukung lima poin itu besar. Makanya strategi pengembangan TI yang kami lakukan selalu diarahkan untuk meningkatkan layanan pada lima fokus itu,” tutur dia
Keberadaan sistem TI yang menunjang juga dimanfaatkan perusahaan untuk memfasilitasi hubungan antara agen dengan nasabahnya. Prudential juga telah membangun agency e-learning dan e-testing. Sistem ini, jelas William memberi manfaat kepada agen untuk mempelajari segala hal terkait perasuransian. Sehingga sistem ni dapat dimanfaatkan agen untuk mendapatkan lisensi agen yang diwajibkan oleh regulator dan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).
"Dengan memanfaatkan fasilitas e-testing, agen juga bisa mendapatkan lisnesi keagenannya dengan lebih mudah dan cepat,” jelasnya.
Fransiska Firlana
(diambil dr kontan.co.id)
Minggu, 20 Juni 2010
AIG Tolak Tawaran Harga Baru Prudential.
Rabu, 02 Juni 2010 | 08:53
AIG Tolak Tawaran Harga Baru Prudential Untuk AIA
HONG KONG. Rencana Prudential Plc. mengakuisisi American International Assurance (AIA), unit bisnis American International Group Inc. (AIG) di Asia, terancam berantakan. Pasalnya, AIG menolak permintaan Prudential yang ingin menurunkan harga akuisisi AIA dari US$ 35,3 miliar menjadi US$ 30,38 miliar.
Dalam sebuah pernyataannya kemarin, manajemen AIG biang, mereka tidak akan mengubah syarat kesepakatan dengan Prudential. Akhir pekan lalu, AIG dan Prudential kembali membuka proses negosiasi untuk menyelamatkan kesepakatan akuisisi itu.
Tidjane Thiam, CEO Prudential Plc, secara resmi telah meminta penurunan harga akuisisi AIA untuk menenangkan pemegang sahamnya. Maklum, sebagian pemegang saham utama Prudential menganggap harga akuisisi AIA terlalu mahal.
Thiam, yang menduduki posisi puncak Prudential sejak Oktober 2009 membutuhkan persetujuan dari 75% pemegang sahamnya untuk menyetujui proses akuisisi terbesar dalam sejarah ini. Perusahaan asuransi yang berbasis di London ini merencanakan rapat pemegang saham pada 7 Juni mendatang.
"Ini kesepakatan mati," kata Paul Mumford, Manajer Investasi Cavendish Asset Management Ltd di London. Dia menambahkan, Prudential harus menarik kembali penawarannya dengan cara yang anggun. "Ini adalah kesalahan yang sangat mahal," ujarnya.
Bagi AIG, yang pernah jadi perusahaan asuransi terbesar di dunia, penjualan AIA akan sangat membantu pelunasan utang kucuran dana (bailout) dari Pemerintah Amerika Serikat senilai US$ 182,3 miliar.
Jim Millstein, Kepala Restrukturisasi Departemen Keuangan AS, mengatakan, AIG bisa saja menggelar penawaran umum (IPO) untuk menjual saham AIA bila transaksi dengan Prudential gagal.
Dalam kesepakatan yang diumumkan pada Maret lalu itu, Prudential akan membayar akuisisi AIA dengan dana tunai sebesar US$ 25 miliar. Sisanya, US$ 10,3 miliar akan dilunasi dalam bentuk saham Prudential.
Belakangan, Prudential berniat merevisi kesepakatan itu. Dalam pernyataannya awal pekan ini, Prudential menawar harga akuisisi turun menjadi US$ 30,375 miliar dengan pembayaran tunai sebesar US$ 23 miliar. Penolakan AIG atas permintaan itu membuat Prudential harus mempertimbankan akuisisinya.
J. Ani Kristanti
Selasa, 02 Maret 2010
PRUDENTIAL Akui Sedang Memproses Akuisisi AIA
Nurul Qomariyah - detikFinance
London - Perusahaan asuransi terbesar Inggris, Prudential plc akhirnya mengakui pihaknya telah mencapai kemajuan terkait pembicaraan untuk akuisisi AIA. Prudential siap menggabungkan bisnisnya dengan AIA.
"Prudential mengkonfirmasi bahwa saat ini sedang dalam diskusi yang maju dengan AIG Inc terkait kemungkinan kombinasi bisnisnya dengan AIA," tegas Prudential dalam klarifikasinya seperti dikutip dari AFP, Senin (1/3/2010).
Klarifikasi itu disampaikan Prudential terkait maraknya pemberitaan pihaknya sudah mencapai kesepakatan dengan AIG untuk akuisisi AIA senilai US$ 35,5 miliar.
Sebuah sumber yang dikutip Reuters mengungkapkan, Dewan direksi AIG telah sepakat melepas American International Assurance (AIA) ke Prudential senilai US$ 35,5 miliar. Prudential akan membayar saham AIA dalam bentuk tunai sebesar US$ 25 miliar dan sisanya dalam bentuk saham, termasuk saham biasa untuk para pemegang saham AIA.
"Sebagai bagian dari berlanjutnya fokus strategi bisnis Prudential pada pertumbuhan di Asia, maka review terus dilakukan untuk kemungkinan ekspansi. AIA merepresentasikan sebuah kesempatan yang unik dan strategis bagi Prudential dan AIA untuk menciptakan asuransi terdepan di Asia Tenggara," imbuh Prudential.
Gabungan antara AIA dan Prudential akan menciptakan perusahaan asuransi terbesar di Asia Tenggara. Kesepakatan itu juga akan mentransformasikan Prudential menjadi asuransi terbesar dari sisi kapitalisasi pasar di luar China, bersaing dengan Allianz dan AXA.
"Tidak ada kepastian diskusi-diskusi ini akan berakhir pada satu kesepakatan," tegas Prudential.
Saham AIG sekitar 80% saat ini dimiliki pemerintah AS setelah sempat mendapatkan dana talangan dari pemerintah AS. AIG kini sedang berupaya untuk mengembalikan dana para pembayar pajak AS senilai US$ 182,3 miliar yang diberikan lewat bailout.
AIG pernah berniat melepas saham AIA ke publik namun akhirnya batal karena tidak mendapatkan dana yang memadai. Wall Street Journal melaporkan, beberapa hasul penjualan AIA ke Prudential telah diperhitungkan untuk membayar pemerintah AS.
AIG pada pekan lalu melaporkan kerugian yang melebihi ekspektasi analis sebesar US$ 8,9 miliar pada kuartan IV-2009. Namun kerugian itu hanya sepersepuluh dari kerugian pada 2008 yang mencapai US$ 99,2 miliar.
(qom/dnl)
(Di kutip dari www.detikfinance.com)
Langganan:
Postingan (Atom)